Laman

06 Agustus 2011

Buku Harian kami


Buku harian istri
Minggu, 1 Juni 2008
Minggu Malam – Dia bertingkah aneh. Sebelumnya kami berjanji bertemu
di Cafe. Aku shopping seharian dg teman-teman, sehingga mungkin dia
kesal karena aku agak telat sampai di Cafe, tapi dia tak berkomentar.
Ngobrolnya nggak nyambung, jadi aku usul kita pergi ketempat yang agak
sepi supaya ngobrolnya lebih enak, dia setuju tapi tetap diam dan
berjarak. Aku tanyakan apa yang salah – dia jawab, “Tak ada”. Aku
tanyakan apakah kesalahan ku yang membuatnya kesal. Dia bilang hal ini
tak ada kaitannya dengan ku dan minta aku nggak usah khawatir.
Dalam perjalanan pulang, ku bilang aku mencintainya, dia cuma
tersenyum tipis dan tetap menyetir. Aku tak bisa menjelaskan
perangainya sore itu. Aku tak habis pikir kenapa dia tak menjawab,
“aku cinta kamu juga”. Sesampainya dirumah, aku merasa kehilangan dia,
dan seolah-olah dia tak menghendaki ku lagi. Dia hanya duduk dan
nonton depan TV; dia terlihat jauh dan menghilang…..
Akhirnya aku putuskan untuk tidur. Sekitar 10 menit kemudian, dia
menyusul ke kamar. Aku nggak tahan lagi, kuputuskan untuk
menghadapinya dan menanyakan soal sebenarnya, tapi dia langsung
tertidur. Aku mulai menangis sampai tertidur. Aku tak tahu apa yang
harus ku lakukan. Hidupku serasa kiamat…
Buku harian suami
Minggu, 1 Juni 2008
Hari ini REAL MADRID kalah. SIALAAANN!!!